Tracer Studi Alumni
Tracer study lulusan SMK adalah sebuah kegiatan yang dilakukan sekolah untuk melacak jejak para alumni setelah mereka lulus. Tujuan utama dari tracer study ini adalah mengetahui apakah lulusan sudah bekerja, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau bahkan berwirausaha. Melalui proses ini, sekolah dapat memperoleh data yang akurat mengenai kondisi lulusan di dunia nyata, baik dari sisi jenis pekerjaan, kesesuaian jurusan dengan bidang kerja, maupun lama waktu lulusan mendapatkan pekerjaan pertama.
Manfaat tracer study bagi sekolah sangat besar, terutama untuk menilai relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. Jika ternyata banyak lulusan bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensinya, maka dapat menjadi indikator bahwa kurikulum dan pembelajaran di SMK sudah tepat. Sebaliknya, jika banyak lulusan bekerja di luar bidang keahliannya, sekolah bisa menjadikannya bahan evaluasi untuk menyesuaikan materi ajar, praktik industri, maupun keterampilan tambahan yang perlu diberikan.
Selain itu, tracer study juga bermanfaat untuk memperkuat hubungan sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Data lulusan yang bekerja di berbagai perusahaan bisa menjadi pintu masuk bagi SMK untuk memperluas jaringan kerja sama dengan industri baru. Hal ini akan berdampak positif terhadap peluang praktik kerja lapangan (PKL), program magang guru, hingga penyerapan tenaga kerja dari sekolah tersebut.
Manfaat lainnya adalah sebagai bahan laporan dan pertanggungjawaban sekolah kepada pemerintah maupun masyarakat. Tracer study dapat menunjukkan bahwa sekolah benar-benar berperan dalam menyiapkan tenaga kerja siap pakai, sekaligus mendukung tujuan pendidikan vokasi. Dengan demikian, hasil tracer study tidak hanya penting bagi sekolah sebagai bahan evaluasi internal, tetapi juga memiliki nilai strategis untuk pengembangan kualitas pendidikan SMK secara berkelanjutan.