SMKN 1 Pebayuran


Gambar Informasi

Sekolah Program Revolusi Industri 4.0



Pendahuluan
Perkembangan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0 membawa dampak besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Sekolah tidak lagi hanya menjadi tempat transfer pengetahuan, tetapi juga pusat pengembangan kompetensi abad 21. Oleh karena itu, lahirlah konsep sekolah program Revolusi Industri 4.0, yakni sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan global dengan keterampilan digital, inovasi, dan daya saing tinggi.

Konsep Sekolah Program Revolusi Industri 4.0
Sekolah berbasis program Revolusi Industri 4.0 menekankan pada integrasi teknologi dalam setiap aspek pembelajaran. Kurikulum dirancang adaptif, berbasis kebutuhan zaman, serta berorientasi pada penguasaan literasi digital, kecerdasan buatan, big data, dan internet of things (IoT). Metode pembelajaran juga lebih interaktif melalui model blended learning, project based learning, hingga pemanfaatan Learning Management System (LMS) yang memfasilitasi proses belajar jarak jauh maupun tatap muka. Selain itu, sekolah tidak hanya mengedepankan kemampuan akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas. Hal ini sejalan dengan tujuan Revolusi Industri 4.0 yang menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan

Tujuan dan Manfaat
Program ini memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:
  • Menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di era digital.
  • Menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia industri, sehingga lulusan siap menghadapi tantangan kerja nyata.
  • Membangun ekosistem pembelajaran yang inovatif, berbasis teknologi, kolaborasi, dan kreativitas.
  • Mendorong budaya literasi digital, sehingga siswa tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga pencipta teknologi.
Manfaat yang diperoleh meliputi peningkatan kualitas lulusan, efisiensi dalam proses belajar, serta terbukanya peluang kolaborasi global

Implementasi di Sekolah
  • Pemanfaatan e-learning dan aplikasi digital untuk pembelajaran.
  • Pengembangan kelas pintar (smart classroom) dengan perangkat teknologi modern.
  • Program robotika, coding, dan kewirausahaan digital sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
  • Integrasi pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
  • Penggunaan sistem administrasi digital, seperti absensi online, e-raport, hingga manajemen data berbasis cloud